Suatu tujuan mulia dalam mencapai kehidupan yang nyata, ya' Pernikahan".
siapa yang tidak ingin menjalankan sunah Rosul, setiap orang muslim /
muslimah tentunya telah mengetahui tentang pernikahan.
Namun banyak diantara kita yang baru mengenal dan mengetahui kata pernikahan tanpa mengetahui makna dan tujuan serta hakikat dalam pernikahan.
Namun banyak diantara kita yang baru mengenal dan mengetahui kata pernikahan tanpa mengetahui makna dan tujuan serta hakikat dalam pernikahan.
Melalui
blog ini, saya ingin membagikan sedikit pengetahuan yang saya ambil
dari berbagai sumber dan lingkungan kehidupan yang terjadi disekitar
kita.
Di dalam surat Surat (An-Nisaaa : 24) "
Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal shaleh, baik laki-laki maupun
wanita sedang ia orang yang beriman maka mereka itu masuk ke dalam surga
dan mereka tidak dianiaya sedikitpun." Dari surat tersebut dapat
dijelaskan bahwa salah satu amal shaleh adalah seorang wanita yang
berbakti kepada suami, dan suami memberi nafkah untuk keluarganya, jadi
untuk dapat melakukan hal tersebut seseorang harus menikah dengan
memiliki keluarga. Banyak dijelaskan dalil - dalil maupun hukum tentang
pernikahan, yang semuanya menjelaskan bahwa menikah adalah suatu ibadah
sebagai kesempurnaan hidup.
Menikah
bukanlah sebuah kegiatan formal yang hanya dilakukan pada waktu dan
momen tertentu, namun jauh ke depan, menikah berarti membina hubungan
kekerabatan dalam Rumah Tangga yang menjadi halal untuk hidup bersama
untuk bagi seorang laki - laki dan wanita dalam kehidupan bersama.
Menciptakan
keluarga bahagia adalah harapan semua orang, terlebih lagi ia menjadi
impian indah semua pasangan suami istri. Bahkan kebahagian suatu
kebahagiaan orang tua jika dapat melihat anaknya melangsungkan kehidupan
rumah tangganya dengan bahagia.
Namun,
fakta yang sering kita dengar tidak sedikit pasangan keluarga yang
gagal menghadirkan keluarga bahagia. Banyak terjadi pertengkaran dan
perselisihan dalam rumah tangga sehingga berakibat tidak terbinanya
rumah tangga yang utuh, bahkan tak sedikit anak - anak yang menjadi
korban akibat pertengkaran dalam rumah tangga yang berakhir dengan
perceraian. Sungguh bukan hal yang semua orang inginkan gagal dalam
membina rumah tangga.
Mengapa
ini bisa terjadi ? Banyak jawaban dan versi, namun jawaban yang mungkin
adalah karena mungkin pasangan kita bukan orang yang shaleh / shalehah.
Seorang suami yang shaleh akan menyelesaikan setiap permasalahan dengan
bijak, dan istri shalehah akan senantiasa memberikan rasa nyaman kepada
suaminya. Semua ini tidak terlepas dari cara kita memandang tujuan dan
niat dalam pernikahan.
Oke sobat,... nanti baru dilanjut lagi yahhhh,...
No comments:
Post a Comment