Monday, December 19, 2016

Action Research (Penelitian Tindakan)



Action Research
Action research atau penelitian tindakan adalah intervensi skala kecil dalam memfungsikan dunia nyata dan pemeriksaan cermat terhadap efek dari intervensi tersebut. (Hasley, 1972;disitir oleh Cohen & Manion, 1994), seperti dikutip oleh Burns, 1999:30) (Madya 2011).

Penelitian tindakan dilakukan dengan mengumpulkan data secara sistematik tentang praktik keseharian dan menganalisanya untuk membuat keputusan-keputusan tentang praktik yang seharusnya dilakukan di masa mendatang (Wallace, 1998, seperti dikutip oleh Burns, 1999:30) (Madya 2011).
Penelitian tindakan adalah proses partisipatori demokratis yang berkenan dengan pengembangan pengetahuan praktis untuk mencapai tujuan-tujuan mulia manusia, berlandaskan pandangan dunia partisipatori yang muncul pada momentum historis sekarang ini. Ia berusaha memadukan tindakan dengan refleksi, teori dengan praktik, dengan menyertakan pihak-pihak lain, untuk menemukan solusi praktis terhadap persoalan-persoalan yang menyesakkan, dan lebih umum lagi demi pengembangan individu-individu bersama komunitasnya (Reason & Branbury, 2001:1) (Madya 2011).
(Davison et al. 2004) menyatakan action research mempunyai tahapan sebagai berikut :
                         a.    Melakukan diagnosis (diagnosing)
Melakukan identifikasi masalah-masalah dan kebutuhan pokok yang mendasari perubahan pola organisasi atau kelompok.
                        b.    Rencana tindakan (action planing)
Peneliti dan praktisi bersama-sama memahami pokok permasalahan yang terjadi kemudian dilanjutkan dengan penyusunan rencana tindakan yang tepat untuk penyelesaian masalah yang terjadi.
                         c.    Melakukan tindakan (action taking)
Peneliti dan partisipan bersama-sama mengimplementasikan rencana tindakan dengan harapan dapat menyelesaikan masalah. Selanjutnya dilakukan uji coba
                        d.    Melakukan evaluasi
Setelah masa implementasi dianggap cukup kemudian peneliti bersama partisipan melkasanakan evaluasi hasil dari implementasi.
                         e.    Pembelajaran (learning)
Tahap ini merupakan bagian akhir siklus yang telah dilalui dengan melaksanakan review dari tahap yang telah berakhir kemudian penelitian dapat berakhir.



 


 

Gambar 3. Siklus action research (Davison et al. 2004)

No comments:

Post a Comment